Kepuasan Tersendiri

Tinggal di perkotaan lahan menjadi sesuatu yang berharga. Sisa tanah dari kavling tempat tinggalku yang tak luas menjadi lahan yang dimanfaatkan. Separuh dari tanah yang digunakan bangunan rumahku digunakan sebagai lahan terbuka. Tigaperempat lahan terbuka tersebut sebagai halaman depan dan samping, sisanya halaman belakang. Setelah delapan tahun menempati kavling tersebut tampak sangat rindang dibandingkan tetangga-tetanggaku. Hingga dapat dijadikan ancer-ancer saat tamu mencari rumahku.

Hai ini aku baru saja memetik buah hasil pemanfaatan lahan terbuka di rumahku. Kali ini aku memetik Belimbing, Lengkeng, dan Mangga. Halaman samping dan halaman depan yang menyatu aku tanami pohon buah yang di tanah yaitu Belimbing, Lengkeng, dan Jambu Air. Sementara tabulapot yang ada yaitu Mangga, Sawo, dan Cherry Pantai. Selain itu halaman depan dan samping penuh dengan tanaman hias seperti Melati, Ceplok Miring, Wijaya Kusuma, Kemuning, Bambu Belanda, Aglonema, Amarilis, Kembang Sepatu, Anggrek, Pancawarna, dan beberapa tanaman belum tahu namanya. 

Tanaman hias di dominasi oleh Anggrek dengan bervariasi jenisnya. Anggrek banyak yang ditempelkan di pohon Belimbing dan Mangga bersama tanaman Simbar Menjangan. Sebagian Anggrek juga ditanam di pot tanah yang tergantung. Kali ini karena musim hujan banyak yang berbunga. Ada yang berwarna ungu, merah fanta, kuning, putih, dan hijau muda. Anggrek pun ada yang ditanam di tanah berjenis Anggrek Kalajengking. Aku suka Anggrek karena bunganya awet dengan warna yang terang. Aku juga suka menanam bunga yang sangat berbau harum seperti Melati, Ceplok Miring, dan Kemuning.

Di halaman belakang belakang ada tanaman buah Jambu, Pepaya dan Blimbing Sayur. Di tanah di tanam Serai, Lengkuas, Kunyit, Jahe, Kencur, dan kadang Cabai. Tanaman tersebut dimanfaatkan untuk persediaan bumbu saat sulit mendapatkan di warung.Tanaman sayur yang bisa dipetik daunnya seperti Katuk, Pepaya Jepang, Singkong, dan Gingseng. Di halaman belakang sebagai sumber penyiraman adalah sumur resapan yang dalamnya 3 meter, namun dapat dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci saat air PAM tak mengalir.

Ketika memetik buah dari hasil halaman sendiri menjadi kepuasan tersendiri. Memiliki halaman yang  rindang di kota menjadi suplai oksigen dan udara segar sekitar rumah terutama saat kemarau. Tetapi memiliki halaman rindang harus rajin membersihkan tiap hari. Bahkan seperti Belimbing saat berbuah bunga rontok setiap saat sehingga bisa pagi dan sore harus dibersihkan. Kalau tidak setiap hari keadaan halaman terasa kotor dan seakan tak terurus. Karena lahannya sempit pohon buah tidak dibiarkan tinggi dan lebat, sehingga secara berkala harus dilakukan pemangkasan. Saat memetik buah dari halaman sendiri terasa terbayar jerih payahnya.

Tanaman buah di kota saat berbuah lebat menjadi pandangan asyik setiap orang yang lewat. Pujian ini menjadikan rasa syukur bagi orang yang menanam. Saat berbuah lebat dapat menjadi ladang untuk berbagi kepada tetangga-tetangga sekitar. Ini juga bagian kepuasan sendiri untuk memberikan sebagian yang ikut dinikmati orang lain. Demikian juga tanaman bunga bila ada temanku dan istri yang main dan ingin menanam aku mempersilahkan. Aku puas jika ada orang yang suka menanam supaya lingkungan sekitar hijau. 🌝🌝😃"Save Our Nature and Earth!" 🌐🌐🌐